Selasa, 18 Juni 2013

Saat Sibodoh Mulai Belajar Mencintai

Diposting oleh auliahanifah di 21.14 0 komentar
Mungkin, ini hanya sebuah perasaan yang ahh bahakan aku sendiri masih menganggap perasan kagum. Tapi setelah semakin lama, rasa kagum ini berubah menjadi candu asmara yang sulit untuk kukendalikan. Sampai sekarang, setelah satu tahun kita berteman aku masih belum berani mengatakan isi hatiku. Aku terlalu takut untuk menghadapi masalah yang akan timbul jika aku beitahu perasaanku. Akuu terlalu takut menghadapi kenyataan bahwa aku akan kehilanganmu, aku takut.. aku mohon tetaplah disini…

 Kita terlalu sering bersama sampai aku sendiri tak mampu membedakan mana yang harus kusebut cinta dan mana yang harus kusebut teman. Sampai akhirnya aku sadar, perlahan – lahan teman berubah menjadi cinta, perlahan – lahan cinta menjalar ke hati, perlahan – lahan hatiku terikat padamu, dan perlahan – lahan aku takut kehilanganmu. Hey, aku mulai belajar mencintaimu.

Semakin aku berusaha untuk melupakanmu, semakin bayangmu selalu hadir dalam benakku. Aku lelah terus menyembunyikan perasaan ini, aku lelah terus bersandiwara menjadi sahabatmu. Ini terlalu sakit utukku melihatmu berdua dengan wanita lain, tapi! Apa yang bisa wanita bodoh ini lakukan? Dia terlalu bodoh untuk melakukan sesuatu, bahkan untuk menyatakan perasaanyapun dia tiak bisa. Jadi apa yang harus dia katakan melihat orang yang dicintainya berduaan dengan wanita lain? Yap, dia hanya terdiam dan memandangi. Sesulit itukan cinta? Haruskah wanita bodoh ini tersakiti terus menerus? Ahh entah lah, biarkan waktu menjawab semuanya.

Masih seperti biasa, aku masih menjalani hari – hariku menjadi seorang sahabatmu dan juga menjadi seorang pengagum rahasiamu. Masih tak dapat kau rasakan juga perhatianku? Ya sudahlah, untuk apa aku teruskan perasaan ini? Pada akhirnya kau juga akan tetap bersamanya bukan? Aku masih terus tertawa denganmu, aku masih bisa tersenyum melihatmu bersamanya. Dan kau tau? Ini sangat menyayat hatiku? Berulang kali aku sebutkan bahwa aku sakitpun kau tak akan pernah perduli bukan? Kau hanya perduli pada wanita yang mungkin akan menjadi kekasihmu? Tak taukah kau betapa tidak enaknya menjadi seorang wanita yang hanya dapat menyembunyikan isi hatinya, menjadi wanita yang hanya dapat menjadi pengagummu saja? Kau tau, ini sangat melelahkan!!

Genggaman tanganmu yang membuatku merasa nyaman, bahumu yang entah mengapa aku selalu ingin tidur di bahumu. Tawamu yang bisa membuat suasana menjadi lebih menarik. Dan celotehanmu yang selalu mengingatkanku akan dirimu. Kapan semua itu akan kembali? Aku rindu genggaman tanganmu yang saat ini telah menjadi milik orang lain, aku rindu bahumu yang sekarang telah menjadi milik calon kekasihmu. Aku rindu semua tentangmu.

Aku hanya ingin kita berada dibawah awan yang sama, saling memandang dan merasakan betapa indahnya cinta. Tapi harapan akan tetap menjadi harapan, kau bersamanya dan bodohnya AKU MENUNGGU!!

Kembalilah sayang,
Genggam tanganku lagi, biarkan air mataku menetes dibahumu
Biarkan hujan membasahi wajah kita
Biarkan aku mencintaimu
Yang aku butuhkan hanya sosokmu yang dulu


saljuu..

 

Aulia Hanifah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea